1997... it's started with anything,,,?
Saya hanyalah manusia dengan begitu banyak kekurangan namun dibalik kekurangan mungkin hanya sedikit kelebihan saya berterima kasih kepada tuhan dan orang tua ketika saya kecil saya berada di suatu tempat yang kerennya mungkin lebih dari keren tempat itu merupakn tempat yang membesarkan ku mencintai dan menghargai alam , mungkin karena saya pada waktu sering mengikuti etanggaku yang bahkan kuanggap dia sebagi ibuku namanya Ena, beliau merupakan wanita hebat, hebat bukan karena dia bisa terbang tapi hebat karena dia bisa hidup dan menghidupi 4 orang anaknya atau lebih tepatnya saudaraku juga. Disamping rumah dinas bapakku ada sebidang tanah yang beliau sulap menjadi kebun singkong, didepan nya ada sebuah pohon jambu monyet yang mengarah keluar didepan pohon tersebut juga ada saluran air yang ada air mungkin karena saluran air tersebut hanya drainase, tempat itu juga merupakan tempat faforitku setelah pulang sekolah atau lagi ngumpul bersama tetangga, seringkali setelah pulang sekolah sebelum singgah dibawah pohon faforitku, saya juga sering berenang disungai yang kurang lebih jaraknya 2 km dibelakang sekolahku.
pantai, sungai, dan bukit merupakan tempat bermainku karena hampir setiap hari saya sering kekebun dengan menggunakan gerobak sapi jalurnya juga pasti lewat sungai, jangan lupa desa tersebut bernama desa susupu, kecamatan sahu, halmahera barat...
disitulah masa kecilku bermula, namun sebenarnya saya lahir di ternate pada tanggal 14 januari 1992, mungkin saya lebih beruntung karena waktu bertugas didesa susupu saya setiap harinya melihat bagaimana ibuku memasak dengan menggunakan tungku tradisional yang dengan kayu bakar betapa lezat dan nikmatnya makanan yang dimasak secara tradisional saya juga kurang tahu mengapa,? Dan kenapa,?. Dibelakang rumahku juga terdapat sarang burung merpati yang digantungkan disebuah pohon mangga yang sangat besar. Yang ingin kuberitahu disanalah keberanianku dan kecintaanku kepada alam karena seperti yang kuceritakan di paragraf kedua tempat bermainku, tapi ada lagi yang ingin kuceritakan kecamatan sahu mempunyai 1 jalur masuk karena ditutupi oleh bukit-bukit. Tak ingin juga saya lupa tulis di sahu ada tempat penyaringan sagu, tempatnya keren karena masih sangat tradosional tanpa ada sedikitpun alat bermesin ditempat itu saya juga sering menghabiskan waktu dengan makan pisang bakar, dan ikan bakar ditambah sambal yang tak bisa dirangkai dengan kata-kata bukan karena rasanya tapi karena kebersamaan dengan merepakan yang menjadikan makanan tersebut enak.
beberapa kegiatan menghabiskan waktuku di desa sahu..
pantai, sungai, dan bukit merupakan tempat bermainku karena hampir setiap hari saya sering kekebun dengan menggunakan gerobak sapi jalurnya juga pasti lewat sungai, jangan lupa desa tersebut bernama desa susupu, kecamatan sahu, halmahera barat...
disitulah masa kecilku bermula, namun sebenarnya saya lahir di ternate pada tanggal 14 januari 1992, mungkin saya lebih beruntung karena waktu bertugas didesa susupu saya setiap harinya melihat bagaimana ibuku memasak dengan menggunakan tungku tradisional yang dengan kayu bakar betapa lezat dan nikmatnya makanan yang dimasak secara tradisional saya juga kurang tahu mengapa,? Dan kenapa,?. Dibelakang rumahku juga terdapat sarang burung merpati yang digantungkan disebuah pohon mangga yang sangat besar. Yang ingin kuberitahu disanalah keberanianku dan kecintaanku kepada alam karena seperti yang kuceritakan di paragraf kedua tempat bermainku, tapi ada lagi yang ingin kuceritakan kecamatan sahu mempunyai 1 jalur masuk karena ditutupi oleh bukit-bukit. Tak ingin juga saya lupa tulis di sahu ada tempat penyaringan sagu, tempatnya keren karena masih sangat tradosional tanpa ada sedikitpun alat bermesin ditempat itu saya juga sering menghabiskan waktu dengan makan pisang bakar, dan ikan bakar ditambah sambal yang tak bisa dirangkai dengan kata-kata bukan karena rasanya tapi karena kebersamaan dengan merepakan yang menjadikan makanan tersebut enak.
beberapa kegiatan menghabiskan waktuku di desa sahu..
- Mengelilingi desa dengan sepeda warna hijau kesayanganku
- Ikut tetangga kekebun dengan gerobak sapi
- Pergi kesungai disamping pompa PDAM
- Berenang dilaut dengan keluarga
- Makan durian dan buah-buah lain kalo lagi musimnya
- Kalo lagi sakit slalu minta tolong sama mamanya abdi untuk bikin sambal lemon dengan pisang bakar
- Cukup tuhan yang tahu... peace
ini merupakn sebagian kecil dari yang terkecil pada tahun 1997 dan sebelumnya disilah titik awal saya mulai menghargai alam dengan segala macam isinya. Bagiku Dunia ini begitu indah dengan sejuta bahkan milyaran hingga triliunan keindahan namun begitu banyak pula keindahan sampai tak terhingga mungkin memang benar tuhan adalah desainer mungkin juga arsitek atau mungkin juga seniman yang mahahebat yang menciptakan begitu banyak karya seni seperti bukit, gunung , lembah, dan pantai nan indah. Dari yang kulihat dimajalah, tv,hingga terjun langsung melihat alam, masa kecilku mungkin sama atau tak sama dengan anda, kau, dia, dan mereka. Saya mungkin kurang baik dalam menulis karena saya bukan penulis namun lagi mau menjadi penulis. Disanalah juga saya belajar menjadi orang menjadi yang menjadikan diri nyaman dengan semua orang dengan menjadi individu yang baik dengan satu sistem yang saya pelajari, pahami dan percaya yaitu “ KELUARGA “ dimata saya setiap orang mempunyai perasaan, pengertian dan pemahaman yang berbeda-beda akan namanya keluarga, namun itulah yang saya pelajari, pahami dan percaya... saya hanya seorang yang mau berusaha menjadi penulis saya percaya otak yang membaca tulisan ini adalah editor yang baik dan tuhan adalah editor mahabaik......
ini merupakn sebagian kecil dari yang terkecil pada tahun 1997 dan sebelumnya disilah titik awal saya mulai menghargai alam dengan segala macam isinya. Bagiku Dunia ini begitu indah dengan sejuta bahkan milyaran hingga triliunan keindahan namun begitu banyak pula keindahan sampai tak terhingga mungkin memang benar tuhan adalah desainer mungkin juga arsitek atau mungkin juga seniman yang mahahebat yang menciptakan begitu banyak karya seni seperti bukit, gunung , lembah, dan pantai nan indah. Dari yang kulihat dimajalah, tv,hingga terjun langsung melihat alam, masa kecilku mungkin sama atau tak sama dengan anda, kau, dia, dan mereka. Saya mungkin kurang baik dalam menulis karena saya bukan penulis namun lagi mau menjadi penulis. Disanalah juga saya belajar menjadi orang menjadi yang menjadikan diri nyaman dengan semua orang dengan menjadi individu yang baik dengan satu sistem yang saya pelajari, pahami dan percaya yaitu “ KELUARGA “ dimata saya setiap orang mempunyai perasaan, pengertian dan pemahaman yang berbeda-beda akan namanya keluarga, namun itulah yang saya pelajari, pahami dan percaya... saya hanya seorang yang mau berusaha menjadi penulis saya percaya otak yang membaca tulisan ini adalah editor yang baik dan tuhan adalah editor mahabaik......